Thursday, October 19, 2017

Materi Motor DC ( Pengertian,simbol,fungsi,kegunaan,jenis dan prinsip kerja)

Teknik Elektro

pada kesempatan hari ini saya akan menjelaskan tentang beberapa materi Full Lengkap Mengenai Motor Dc meliputi Pengertian Motor DC,Bentuk dan Simbol Motor DC,KOMPONEN UTAMA MOTOR DC,Prinsip Kerja Motor DC,Fungsi Motor DC,Jenis Jenis Motor DC dan Serta Penggunaan Motor DC) . maka dari itu simak secara baik baik tutorial yang akan saya berikan ini

Materi Motor DC ( Pengertian,simbol,fungsi,kegunaan,jenis dan prinsip kerja)


A. Pengertian Motor DC


Motor DC adalah salah alat yang dapat mengubah energi listrik menjadi energi gerak berupa putaran. Pada motor DC, energi listrik yang digunakan adalah energi listrik dengan arus searah. Oleh karena itu motor DC juga kerap disebut dengan nama motor arus searah.

DC Motor memiliki dua terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk dapat menggerakannya. Motor Listrik DC ini biasanya digunakan pada perangkat-perangkat Elektronik dan listrik yang menggunakan sumber listrik DC seperti Vibrator Ponsel, Kipas DC dan Bor Listrik DC.

B. Bentuk dan Simbol Motor DC


Simbol dan Bentuk Motor DC


C. KOMPONEN UTAMA MOTOR DC


Berikut adalah 3 komponen utama pada motor dc :

  • 1. Kutub medan

interaksi dua kutub magnet akan menyebabkan adanya perputaran pada motor DC. Motor DC mempunyai kutub medan yang stasioner dan dinamo yang menggerakan bearing pada ruang diantara kutub medan.

Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Garis magnetik energi akan membesar melintasibukan berada diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet. Elektromagnet menerima listrik dari luar sistem sebagai penyedia struktur medan.

  • 2. Current Elektromagnet atau Dinamo

Bila arus masuk menuju dinamo, maka arus tersebut akan menjadi elektromagnet. Dinamo yang berbentuk sebuah silinder dihubungkan ke penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, hingga kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi. Jika hal ini terjadi, arusnya berbalik untuk merubah kutub-kutub utara dan selatan dinamo.

  • 3. Commutator

Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Commutator memiliki fungsi untuk membalikan arah arus listrik dalam dinamo. Commutator juga membantu dalam transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.


D. Prinsip Kerja Motor DC


Pada sebuah motor DC terdapat dua bagian utama yakni rotor dan stator.

Rotor adalah bagian pada motor DC yang berputar. Bagian ini terdiri dari kumparan jangkar. Sedangkan stator adalah bagian pada motor DC yang diam alias tidak bergerak. Bagian ini terdiri dari rangka dan juga kumparan medan.

Dan dari dua bagian utama motor DC tadi masih bisa dibagi-bagi menjadi banyak bagian lain seperti Yoke (kerangka magnet), Field winding (kumparan medan magnet), Poles (kutub motor), Armature Winding (Kumparan Jangkar), Brushes (kuas/sikat arang), dan juga Commutator (Komutator).



Prinsip kerja dari motor DC menggunakan prinsip elektromagnetik dimana pada saat arus listrik diberikan, maka permukaan kumparan yang bersifat utara akan bergerak ke selatan, dan permukaan kumparan yang bersifat selatan akan bergerak ke utara dan menghasilkan sebuah putaran.
Dan pada saat arus bergenti dialirkan, kutub utara kumparan akan bertemu kutub selatan magnet dan menyebabkan saling tarik menarik sehingga motor berhenti berputar. Begitu sebaliknya. Semoga ulasan singkat mengenai
BAca juga : Materi full Lengkap tentang Transformator

E. Fungsi Motor DC


karena motor DC kerap digunakan di berbagai jenis rangkaian dan aplikasi elektronika. Contohnya sebagai berikut.

  1. • Penggerak pada robot line follower dan mobile robot lainnya
  2. • Pemutar baling-baling pada kipas motor DC
  3. • Untuk menggerakkan mata bor pada bor listrik DC
  4. • Vibrator pada ponsel dan joystick
  5. • Mengerangkan CD pada DVD Player



F. Jenis Jenis Motor DC

Secara umum jenis jenis motor DC di bagi menjadi 4 yaitu

  • 1. Motor DC sumber daya terpisah/ Separately Excited

Jika arus medan dipasok dari sumber terpisah maka disebut motor DC sumber daya terpisah / separately excited.

  • 2. Motor DC sumber daya sendiri/ Self Excited: motor shunt

Pada motor shunt, gulungan medan (medan shunt) disambungkan secara paralel dengan gulungan kumparan motor DC (A) seperti diperlihatkan dalam gambar dibawah. Oleh karena itu total arus dalam jalur merupakan penjumlahan arus medan dan arus kumparan motor DC.

  • 3. Motor DC daya sendiri: motor seri

Dalam motor seri, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara seri dengan gulungan kumparan motor DC (A) seperti ditunjukkan dalam gambar dibawah. Oleh karena itu, arus medan sama dengan arus kumparan motor DC.

Berikut tentang kecepatan motor seri

  1. • Kecepatan dibatasi pada 5000 RPM
  2. • Harus dihindarkan menjalankan motor seri tanpa ada beban sebab motor akan mempercepat tanpa terkendali.
  3. • Motor-motor seri cocok untuk penggunaan yang memerlukan torque penyalaan awal yang tinggi, seperti derek dan alat pengangkat hoist seperti pada gambar berikut.


  • 4. Motor DC Kompon/Gabungan

Motor Kompon DC merupakan gabungan motor seri dan shunt. Pada motor kompon, gulungan medan (medan shunt) dihubungkan secara paralel dan seri dengan gulungan kumparan motor DC (A) seperti yang ditunjukkan dalam gambar dibawah. Sehingga, motor kompon memiliki torque penyalaan awal yang bagus dan kecepatan yang stabil. Makin tinggi persentase penggabungan (yakni persentase gulungan medan yang dihubungkan secara seri), makin tinggi pula torque penyalaan awal yang dapat ditangani oleh motor ini. Contoh, penggabungan 40-50% menjadikan motor ini cocok untuk alat pengangkat hoist dan derek, sedangkan motor kompon yang standar (12%) tidak cocok (myElectrical, 2005).

G. BAGIAN-BAGIAN MOTOR ARUS SEARAH (MOTOR DC)


Kontrusi Motor Arus Searah (Motor DC) memiliki 8 bagian utama, yaitu : Rangka atau gandar, kutub medan, sikat arang, jumparan medan, jangkar, kumparan jangkar, celah udara, dan komutator. Berikut ini adalah penjelasan bagian-bagian untuk kontruksi motor arus searah (Motor DC).


  • 1. Rangka atau gandar

Rangka motor arus searah (Motor DC), yaitu tempat meletakan sebagian besar komponen mesin dan melindungi bagian mesin. Rangka juga memiliki fungsi sebagai mengalirkan fluks magnet yang timbul dari kutub – kutub medan. Rangka dibuat dengan menggunakan bahan yang kuat dan memiliki sifat ferromagnetic yang memiliki permeabilitas tinggi untuk melewatkan fluks magnet itu. Rangka motor arus searah (Motor DC) ini biasa dibuat dari bahan cast steel atau baja tuang atau bisa dari baja lembaran atau rolled steel yang berfungsi sebagai penopang mekanis dan juga sebagai bagian dari rangkaian magnet.


  • 2. Kutub Medan

Kutub medan terdiri dari inti kutub itu sendiri dan sepatu kutub. Sepatu kutub yang berdekatan dengan celah udara yang ada diantara ruang kosong motor arus searah (Motor DC) dibuat lebih besar dari badan inti. Fungsinya untuk menahan kumparan medan di tempatnya, kemudian menghasilkan distribusi fluks magnet yang lebih merata diseluruh jangkar dengan menggunakan permukaan yang melengkung Inti kutub dari lamisani plat–plat baja yang terisolasi satu sama lain, Sepatu kutub dilaminasi dan dibalut ke ini kutub. Maka kutub medan direkatkan bersama-sama kemudian dibalut pada rangka. Pada inti kutub ini dibelitkan kumparan medan yang terbuat dari kawat tembaga yang berfungsi untuk menghasilkan fluks magnet.


  • 3. Sikat Arang

Sikat Arang adalah jembatan bagi alira arus ke lilitan jangkar. Maka fungsi dan posisi sikat arang cukup penting sebagai komponen pada motor arus searah (Motor DC) ini. Sikat – sikat ini berbahan dasar karbon dengan tingkat kekerasan material yang bervariasi. Tetapi ada juga pada kasus lain karbon dicampur dengan unsure lain seperti tembaga. Sikat arang pada umumnya harus memiliki kekuatan material yang lebih lunak dari komutator (bagian dari motor arus searah). Tujuannya supaya gesekan yang terjadi antara segmen – segmen komutator dan sikat arang itu sendiri tidak mengakibatkan komutator cepat aus atau usang. Ya sebagai konsekuensi sikat arang untuk kompunen yang sering diganti dari motor arus searah (Motor DC) ini.


  • 4. Kumaparan Medan

Kumparan medan adalah susunan konduktor yang dibelitkan pada inti kutub. Dimana konduktor tersebut berbahan dasar dari kawat tembaga yang memiliki geometri bulat atupun persegi yang berfungsi untuk menghasilkan fluks utama dibentuk dari kumparan pada setiap kutubnya.


  • 5. Jangkar

Inti dari jangkar adalah silinder. Bentuknya adalah silinder yang diberi alur – alur pada permukaanya untuk tempat melilitkan kumparan jangkar. Bahan yang digunakan dalam pembuatan jangkar ini adalah dari kombinasi dari baja dan silicon. Bentuk ini paling umum dalam penggunan motor arus searah (Motor DC). Dimana ggl induksi akan timbul pada area ini.


  • 6. Kumparan Jangkar

Kumparan jangkar pada konstruksi motor arus searah (Motor DC) merupakan tempat yang penting dalam membentuk ggl induksi pertamakali. Ada 3 jenis kumparan jangkar pada rotor, yaitu :
• Kumparan jerat ( lap winding)
• Kumparan gelombang ( wave winding)
• Kumparan zig – zag ( frog – leg winding)


  • 7. Komutator

Komutator terdiri dari sejumlah segemen tembaga yang berbentuk lempengan – lempengan yang disusun ke dalam silinder terpasang pada poros. Tiap lempengan atau segmen komutator terisolasi dengan baik antara satu sama lainya. Komutator sering diasosiakan dengan penyerah ( rectifier). Maka agar dihasilkan tegangan arus seraha yang constant, maka diperlukan komutator dengan jumlah yang banyak jumlahnya. Bahan isolasi ini yang digunakan pada komutator adalah mika.

  • 8. Celah Udara

Celah Udara adalah salah satu komponen yang sangat penting juga. Celah udara merupakan ruang atau celah antara permukaan sepatu kutub yang menyebabkan jangkar tidak bergesekan dengan sepatu kutub . Fungsi utamanya adalah tempat mengalir fluks yang dihasilkan oleh kutub – kutub medan.


H. PENGGUNAAN MOTOR DC


Motor listrik ditemukan dalam aplikasi yang beragam seperti industri, blower kipas, pompa, alat-alat listrik, peralatan mesin, peralatan rumah tangga, dan disk drive. Mereka mungkin didukung oleh perangkat portabel bertenaga baterai atau kendaraan bermotor yang langsung saat ini, atau dengan tegangan arus bolak-balik dari kotak distribusi sentral listrik. Motor listrik terkecil dapat ditemukan berada pada jam tangan elektonik (yang menggunakan baterai). Dimensi motor sangat standar dan karakteristik motor tersebut menyediakan tenaga mesin nyaman untuk kegunaan pada industri. Motor listrik sangat terbesar digunakan untuk kompresor pipa, penggerak kapal, dan pompa air dengan peringkat dalam jutaan Watt. Motor listrik dapat diklasifikasikan berdasarkan sumber tenaga listrik, dengan konstruksi internal, aplikasi, atau jenis gerakan yang diberikan.

Untuk motor DC sendiri banyak digunakan dalam bidang teknologi, antara lain :


  • • Aplikasi dari motor DC sebagai sebuah penggerak pintu geser pada otomatisasi sistem monitoring dalam sebuah ruangan penyimpanan database menggunakan PLC omron CPM1A I/O 30. Penggerak pintu pada sistem tersebut penyimpanan database menggunakan PLC omron CPM1A I/O 20 yang digunakan adalah motor DC. Untuk menggerakkan motor DC, digunakan driver motor DC yaitu driver H-Bridge yang digunakan untuk mengatur motor agar dapat berputar dalam dua arah yaitu Forward atau searah jarum jam dan Reverse atau berlawanan arah jarum jam. Berputarnya motor DC juga dipengaruhi oleh terhalang atau tidaknya sensor IR pada pintu tersebut. Ketika sensor IR terhalangi maka motor akan membalik putarannya sehingga kemudian akan membuka pintu. Jika pintu dibuka secara paksa maka alarm akan menyala otomatis dikarenakan sensor IR terhalangi oleh benda.



  • Aplikasi motor DC menggunakan paralel port dalam sebuah rangkaian robot sederhana. Motor DC dapat dikendalikan oleh komputer melalui sebuah paralel port. Agar dapat dikendalikan, motor DC harus dihubungkan sedemikian rupa dengan transistor, relay, dan resistor. Pengembangan rangkaian pengendali motor DC ini dapat berupa sebuah robot berjalan. Pada robot ini dibutuhkan dua buah motor DC serta empat buah roda, dimana tiap motor DC dihubungkan dengan roda depan. Sehingga roda penggerak robot tersebut berada di roda depan.



  • Aplikasi penyearah Thyristor gelombang penuh satu phasa untuk pengendalian arah putaran motor DC untuk dapat membalik arah putaran ke kanan dan ke kiri adalah sebagai berikut, terdapat dua kelompok penyearah Thyristor yaitu penyearah 1 dan penyearah 2. Ketika penyearah 1 jika dijalankan, maka motor DC akan berputar ke kanan. dan saat penyearah 2 dijalankan, motor DC akan berputar ke kiri. Sedangkan untuk mengatur kecepatan dari motor DC tersebut, dapat dilakukan dengan cara mengatur besarnya tegangan yang masuk ke terminal motor DC

Demikianlah Artikel tentang Materi Motor DC ( Pengertian,simbol,fungsi,kegunaan,jenis dan prinsip kerja). jika anda masih binggung atau belum jelas tentang artikel yang saya sampaikan anda bisa berkomentar di bawah.
jika artikel yang saya berikan bermanfaat dan berguna buat kamu. kamu juga boleh berbagi artikel saya ke semua teman kamu.Mohon memberikan Kritik dan Saran Seputar Artikel yang telah berikan, Supaya bisa menjadi lebih baik. Terima kasih atas kunjungan nya

pakar dunia digital dan internet , dalam hal tentang paket internet murah , tips internet , Promo operator,

This Is The Newest Post

1 comments so far

Maaf mau bertanya. Kalo dinamo DC cepat sekali panas,,,, bahkan tenaganya lemah,,, penyebabnya apa ya? Terimakasih atas pencerahannya.


EmoticonEmoticon